Bantuan Beras KPM,di duga jadi Bacakan sejumlah Oknum Kades.

Pesawaran (GMNews) – Nampak nya,duguan Penyimpangan bantuan beras yang berasal dari program pangan Nasional tahun 2023 dari Pemeritah pusat di duga jadi bajakan sejumlah oknum kepala desa,setelah sebelum nya masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM-Red) Tanjung Rejo meminta APH tidak tegas oknum kepala desa Tanjung Rejo Kecamatan way Khilau,kini giliran masyarakat Desa Gunung sari dan masyarakat Maja meminta dinas terkait dan ApH tidak oknum kades yang di duga selewengkan bantuan beras Pemeritah tersebut.

berdasarkan pantauan media ini setidaknya sudah tiga perwakilan masyarakat di tiga desa yang mempertanyakan masalah tidak sampainya bantuan beras program pangan Nasional kepada KPM yang berhak menerima sehingga timbul gejolak di tengah tengah masyarakat.

banyak nya permasalahan yang timbul terkait bantuan beras yang merupakan program pangan Nasional tersebut,rata rata karena bantuan tersebut tidak terdistribusi kan nya bantuan terhadap masyarakat yang berhak menerima (KPM-Red),di duga bantuan tersebut di simpangkan dan menjadi bajakan(makan bersama-Red) oleh sejumlah oknum kepala desa dan Aparat nya.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga Tanjung Rejo kecamatan way Khilau kepada sejumlah awak media,mengatakan bahwa dirinya salah satu KPM,penerima beras bantuan Pemeritah,tetapi kenyataan nya,dirinya tidak mendapatkan beras yang merupakan hak nya tersebut.

“saya adalah salah satu penerima bantuan beras yang merupakan program pangan Nasional yang nama nya tercatat di desa Tanjung Rejo,tetapi saya bersama puluhan KPM justru tidak memperoleh bantuan tersebut,bahkan kami juga telah meminta kepada Pemeritah dan Aparat penegak hukum untuk dapat memproses oknum kades yang telah melakukan penyimpangan beras yang merupakan hak kami,tetapi sampai sekarang belum ada langkah nyata dari pihak Aparat penegak hukum,”ujar wanita setengah baya itu seraya meminta tidak di sebutkan nama nya.

Hal senada juga di sampaikan oleh ibu Supinah salah seorang KPM desa Gunung sari,dirinya mengatakan bahwa diri nya bersama ratusan KPM desa gunung sari juga tidak menerima bantuan beras yang merupakan program pangan Nasional,padahal nama nya jelas tercatat sebagai KPM yang seharus nya menerima bantuan tersebut.

“jujur mas saya juga sangat heran padahal nama saya tercatat pada daftar KPM di desa Gunung sari yang seharus nya sebagai penerima bantuan beras tersebut,tetapi saya dan ratusan KPM desa gunung sari justru tidak menerima sama sekali bantuan beras tersebut,”cetus nya seraya meminta agar penegak hukum menindak tegas oknum kades yang telah merampas hak nya.

Lain hal nya, di lakukan sejumlah warga KPM desa Maja kecamatan marga punduh kabupaten pesawaran,karena lelah menunggu janji oknum kades Maja yang berjanji mengembalikan beras kepada sejumlah KPM yang di duga di simpangkan sang kepala desa,mereka langsung melaporkan nya kepada APH(Polres Pesawaran-Red)

agar permasalahan dugaan penyimpangan beras yang di lakukan olah oknum kades maja di tidak lanjuti secara hukum sehingga menjadi epek jera bagi kades kades lain yang akan melakukan penyimpangan.