Berawal Dari Postingan Netizen Di Group Facebook, Nenek Sukrima Warga Klatakan Mendapatkan Saluran Bantuan Dari Gerakan Sosial GPS Situbondo
SITUBONDO garismerahnews –
Berawal>
Pasalnya Sukrima Seorang Nenek yang berstatus Janda Tua ini Bukan hanya memiliki rumah tidak layak Huni, melainkan pendapatan sandang pangan pun menunggu santunan dan pemberian dari tetangga untuk makan sehari-harinya.
Pemilik Akun Agustin Megayatri meminta kepada seluruh pergerakan sosial bahkan dari simpatisan dan juga dari admin IWS untuk menggalang dana untuk merehab rumah nenek Sukrima yang sudah bisa dikatakan layak mendapatkan Program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) tersebut.
” Bu Sukrima hidup sebatang kara, dan juga menempati rumah yang sudah tidak layak huni jadi saya meminta kepada seluruh pergerakan sosial dan relawan untuk mengetuk meringankan beban dari nenek Sukrima yang beralamat di Dusun Krajan Desa Klatakan ini,” Ungkapnya melalui Status Di Groub Facebook IWS.
Tidak menunggu lama dalam kurung waktu 30 menit saja dari postingan tersebut, dan ramainya semua relawan dan pergerakan sosial di Medsos, Akun Facebook Agustin Megayatri, langsung mendapatkan respon dari Pergerakan Sosial GPS (Gerakan Peduli Sosial).
” kami langsung mengutus team Kami, GPS Bagian tengah untuk langsung meninjau lokasi, ternyata benar keadaan nenek Sukrima memang berstatus janda tua, dan tidak memiliki sanak keluarga, bahkan untuk makan saja harus menunggu uluran bantuan dari tetangga,” Kata Rendra selaku Ketum GPS.
Saat disinggung tentang keadaan rumah Nenek Sukrima Yang sudah masuk krateria RTLH, Rendra Menjelaskan.
” kami, semua team GPS akan mengadakan pertemuan untuk membahas hal tersebut untuk menggalang dana bersama para Donatur Simpatisan dan pergerakan sosial lainnya khususnya disitubondo, dan terima kasih kepada Agustin Megayatri atas info Nenek Sukrima sehingga kita bisa bersama-sama memberikan uluran bantuan,” jelas Rendra.
Sedangkan Nenek Sukrima seorang janda tua menuturkan banyak terima kasih kepada semua relawan dan komunitas Sosial yang membantunya.
“terima kasih kepada semua relawan yang membantu saya, semoga allah membalas semua kebaikan kalian,” tuturnya sambil menangis. (Bront’s)
Editor : tomi