Calon Gubsu Sumut Bobby Nasution Dengarkan Keluhan Masyarakat Kota Gunungsitoli Dari Berbagai Kalangan

Calon Gubsu Sumut Bobby Nasution Dengarkan Keluhan Masyarakat Kota Gunungsitoli Dari Berbagai Kalangan

Smallest Font
Largest Font

Satset.id // Gunungsitoli – Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengadakan diskusi interaktif dengan para tokoh masyarakat Kota Gunungsitoli,lintas agama & lintas etnis bersama masyarakat lainnya yang berlokasi di Hotel Soliga pada pukul 09.30 WIB. Pertemuan ini dihadiri sekitar 50 tokoh, Acara ini difasilitasi oleh tim pemenangan Bobby Nasution di Kota Gunungsitoli yang dipimpin oleh Karya Septianus Batee, yang juga mencalonkan diri sebagai Wali Kota Gunungsitoli. Jumat, November 2024 

Pada kesempatan tersebut, Ephorus BNKP (Banua Niha Keriso Protestan) menyampaikan sambutannya dan mengucapkan selamat datang kepada Bobby Nasution. Dalam sambutannya, ia menggambarkan kondisi sosial-ekonomi di Kepulauan Nias yang masih tertinggal. Ephorus BNKP menyatakan bahwa masyarakat Nias selama ini merasa kurang diperhatikan oleh provinsi, serasa masih belum merdeka walaupun sudah merdeka seakan di anaktirikan. Ianya berharap kehadiran Bobby Nasution dapat membawa harapan baru. Ia juga mengutarakan aspirasi masyarakat Nias agar Kepulauan Nias dapat menjadi provinsi sendiri di masa mendatang.

Ephorus BNKP menyampaikan dukungan kuat dari komunitas BNKP untuk Bobby Nasution dalam pemilihan gubernur. “Sekitar 60% warga Kepulauan Nias merupakan warga BNKP, dan kami siap mendukung Pak Bobby,” ujar Ephorus. Harapan agar Kepulauan Nias bisa menjadi provinsi tersendiri juga diungkapkan dengan semangat untuk berjuang bersama Bobby jika terpilih.

Bobby Nasution merespons dukungan tersebut dengan ucapan terima kasih. Ia menyampaikan komitmennya untuk mengatasi berbagai persoalan di Nias. Bobby mengatakan bahwa apabila ia terpilih sebagai gubernur, ia tidak akan menunggu dipanggil, melainkan akan datang langsung untuk bekerja bersama-sama masyarakat Nias.

Menanggapi aspirasi menjadikan Nias sebagai provinsi, Bobby meminta waktu untuk membangun dan memperbaiki Nias sebagai bagian dari Sumatera Utara. "Biarkan ada kesan yang baik bahwa saat Nias lepas dari Sumatera Utara, itu bukan karena merasa dianaktirikan, melainkan karena telah berkembang dengan baik di bawah pemerintahan kami,” ucap Bobby.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa tokoh menyampaikan isu-isu penting. Ketua STAI, Muhammad Abdi Lubis, menanyakan tingginya harga tiket pesawat rute Nias-Medan. Ia berharap ada upaya dari Bobby untuk menurunkan biaya transportasi. Bobby menjawab bahwa ia akan mendiskusikan kemungkinan subsidi atau menghadirkan maskapai yang lebih terjangkau agar rute ini lebih terjangkau bagi masyarakat Nias.

Tokoh lain, Rozaman Lase, bertanya mengenai peluang orang Nias menempati jabatan eselon 2 di pemerintahan Bobby nantinya. Bobby merespons bahwa ia berkomitmen untuk melibatkan berbagai etnis di Sumatera Utara dalam pemerintahan provinsi. Ia akan meminta kepala daerah untuk mengirim kandidat potensial dari Nias untuk dipertimbangkan sebagai pejabat di tingkat provinsi.

Pertemuan ini berakhir dengan optimisme dari para tokoh Gunungsitoli, yang melihat kesempatan baru untuk memajukan Kepulauan Nias di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.

Hingga berita ini di tayangkan nampak hadir Ketua DPD Sumut Parta Gerinda, Ketua PSI Sumut, juga Hadir anggota DPRD kota Gunungsitoli dari parta Nasdem, ketua PSI Kota Gunungsitoli,beserta para undangan lainnya(red) 

Editors Team
Daisy Floren