Desindo Jadi Narasumber Seminar Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera 2018

Desindo Jadi Narasumber Seminar Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera 2018

Smallest Font
Largest Font

BANDAR LAMPUNG,garismerahnews.cim-

Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Desapolitan Indonesia (Desindo) Zaidirina, dijadualkan akan jadi salah satu narasumber Seminar bertajuk Digital Solution for Farming Industry, yang diorganisir oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Lampung, di Ballroom Hotel Swiss-bel, Telukbetung, Bandarlampung, Jum’at (3/8/2018), besok, pukul 13.30-16-30 WIB.

Seminar ini sendiri bagian dari rangkaian even ekonomi syariah terbesar di Sumatera tahun ini, Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2018, yang selain digelar di tempat itu, juga dipusatkan di Lampung Walk, Sukarame, Bandarlampung, hingga Minggu (5/8/2018) mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Umum Desindo Zaidirina, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (2/8/2018), siang.

Zaidirina mengaku akan menyampaikan pandangannya terkait upaya membangun literasi digital bagi masyarakat agraris, seiring proses akselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, khususnya pengembangan industri pertanian melalui pemanfaatan teknologi digital.

Selain dirinya, panitia juga akan menghadirkan narasumber lain, yakni Kepala Divisi Teknologi Finansial (Kadiv Tekfin) Departemen Kebijakan Dan Pengawasan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia Susiati Dewi, yang akan mempresentasikan materi Inovasi Layanan Keuangan Syariah Dalam Peningkatan Produktivitas Pertanian Di Era Digital.

Dua suksesor, pelaku usaha rintisan (start-up) yang konsen menekuni bidang agrobisnis, masing-masing CEO i-Grow Andreas Senjaya dan CEO i-Fishery Gibran Hizaifah juga akan berbagi kisah suksesnya pada seminar yang akan dimoderatori doktor agrobisnis Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Lampung (Unila), Hanung Ismono tersebut.

CEO i-Grow Andreas Senjaya, yang sukses mengkonsolidasikan sekitar 10,5 juta tanaman komoditas agrobisnis dalam satu genggaman gawai berbasis Android, didapuk mempresentasikan materi Precision Agriculture Technology dalam Optimalisasi Lahan Pertanian di Indonesia.

Sedang CEO i-Fishery Gibran Huzaifah yang berpusat di Bandung, Jawa Barat, akan menyampaikan materi seputar Smart Feeder System dalam rangka Peningkatan Efisiensi Budidaya Perikanan.

Rencananya, seminar menarik ini diikuti peserta undangan asal akademisi dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Unila dan Institut Teknologi Sumatera (Itera), perwakilan santri/pengajar agrobisnis di pondok pesantren (ponpes), pelaku start-up, Generasi Baru Indonesia (GenBI) –komunitas mahasiswa penerima beasiswa BI, dan Badan Usaha Milik Desa/Kampung/Pekon/Tiyuh (BUMDes/BUMKam/BUMPekon/BUMTiyuh) se-Lampung.

Diketahui, hajat FESyar Regional Sumatera 2018 yang mengangkat tema Mendorong Regional Sumatera sebagai Islamic Economic Hub Melalui Implementasi Business Linkage ini salah satu rangkaian acara Indonesia Shar’ia Economic Festival (ISEF), agenda rutin yang dilaksanakan dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Dimana, dari FESyar yang diikuti 13 KPw BI se-Sumatera ini diharapkan dapat terjadi kesamaan pemahaman antara regulator, masyarakat, maupun pelaku usaha bahwa ekonomi syariah merupakan bagian penting tatanan perekonomian nasional.

Disamping makin dikenalnya ragam produk dan jasa halal serta manfaatnya, dan perkuatan semangat kolektif pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Bumi Ruwa Jurai.

“Khusus dari Desindo, kami telah mengajak partisipasi 50 peserta dari unsur BUMDes, UMKM, konsultan pendamping BUMDes, tenaga ahli Kemendes PDTT kabupaten maupun kecamatan, usaha ekonomi produktif Karang Taruna, pegiat start-up mitra strategis kami dari Darmajaya Corporation, serta para pengurus Desindo,” pungkas Zaidirina. [red/mzl]

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author