Forwatu Banten Apresiasi Kanwil Kemenag Lebak Kunjungi Bangunan Madrasah Diniyah Al-Furkon yang Rusak Parah

Forwatu Banten Apresiasi Kanwil Kemenag Lebak Kunjungi Bangunan Madrasah Diniyah Al-Furkon yang Rusak Parah

Smallest Font
Largest Font

SATSET.ID | LEBAK - Tampak terlihat rasa bahagia dan senyum lebar di bibir Ketua Yayasan Madrasah Diniyah Al-Furkon, Tata. Pasalnya sejumlah pengurus Forum Warga Bersatu Banten (Forwatu Banten) hadir dan mendampingi Kepala Kemenag Lebak Kunjungi Yayasan Madrasah Diniyah Al-Furqon yang kondisinya memprihatinkan berlokasi di Kampung Jalupang Masjid Desa Keusik Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Provinsi Banten. 

Kedatangan Kepala Kemenag Lebak, Dr., H., Masyhudi., S.Ag., M.Pd disambut hangat oleh Pengurus Yayasan Madrasah Diniyah Al-Furqon. Tujuan kunjungan Kepala Kemenag Lebak ialah untuk memastikan usulan bangunan yang sempat viral dikritisi oleh Forwatu Banten.

"Kami berterimakasih kepada Forwatu Banten yang telah mengabarkan kepada Kami soal bangunan yang sudah lama tak digunakan disaat anak-anak butuh tempat untuk belajar." ungkap H.Masyhudi. Rabu (6/11/2024). 

"Saya berkesempatan hadir hari ini dengan mengabarkan kepada sahabat pengurus Forwatu Banten untuk bersama sinergi memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada masyarakat. Saya akan bawa usulan ini ke Irjen dan kawal untuk direalisasikan," paparnya yang baru 5 Bulan menjabat menjadi Kepala Kanwil Kemenag Lebak.

Ketua Yayasan Madrasah Dinyah Al-Furqon, Tata mengaku terharu saat semua pihak peduli pada sekolah yang sudah lama mati suri.

"Saya benar-benar terharu, mimpi apa Kami hingga pejabat di seluruh wilayah Lebak hadir dan mau membantu Kami meskipun belum terealisasi," ungkap Tata.

"Seminggu yang lalu Ketua Forwatu Banten bantu support anggaran untuk guru-guru yang ada di Madrasah Diniyah Kami, bagi Kami bukan nominalnya tapi perhatian besar kawan Forwatu Banten membuat Kami yakin ini petunjuk dari Do'a Kami," jelasnya. 

Sementara itu, pasca pamitnya kepala Kemenag Lebak beserta rombongan, Pengurus Forwatu Banten hadir untuk memperkuat usulan dengan memberikan apresiasi.

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk Kepala Kanwil Kemenag Lebak yang respect pada harapan pengelola Diniyah Al Furqon, sejak Kami turun dukungan mengalir dari berbagai pihak salahsatunya Ialah dari Kemenag Lebak! Kami akan kawal hingga Diniyah Al-Furqon dibangun sesuai harapan," tutup Presidium Forwatu Banten, Arwan, S.Pd.,M.Si.,M.IP aktifis yang sukses memberikan dukungan dalam giat sosial di Banten.

Sebelumnya diberitakan, Yayasan Pendidikan Madrasah Diniyah Al-Furkon beralamat di Jalan Saketi-Malingping Km.21 Kampung Jalupang Mesjid Desa Keusik Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Provinsi Banten kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan biaya untuk pembangunan.

Pasalnya keadaan Yayasan Pendidikan tersebut di era bangsa yang membangun, salah satu Lembaga Pendidikan ini sungguh miris tak pernah menerima bantuan sama sekali. Minggu (13/10/2024). 

Salah satu guru sekolah Yayasan Madrasah Diniyah Al-Furkon , Feri menyampaikan pihaknya sudah sering mengajukan permohonan bantuan tapi hingga kini belum pernah ditanggapi.

Berdirinya Yayasan Al-Furkon ini sudah lama dari tahun 2007 sampai saat ini masih berdiri dan berjalan."Kami masih mengajar dengan murid sebanyak 80 saat ini, kami menumpang di Sekolah TK karena ruangan sudah tidak layak lagi kami tempati. Selain kayu sudah rapuh, genteng atap juga sudah pada gak ada sehingga kalau hujan kami kehujanan. Akhirnya kami untuk sementara numpang di Sekolah TK yang ada dan gak jauh di lokasi (Sekolah Yayasan Al-Furkon)," ucap Tata Ketua Yayasan Al-Furkon. 

Menanggapi hal tersebut, Presidium Forum Warga Bersatu Banten (Forwatu Banten) Arwan, S.Pd.,M.Si.,M.IP turut prihatin dengan keadaan Sekolah Yayasan Al-Furkon yang ada di Pemerintah Kecamatan Banjarsari.

"Kepedulian terhadap lingkungan apalagi pendidikan menjadi keharusan bagi kita, apalagi amanat Undang-undang 20 persen disisihkan untuk alokasi pendidikan. Kejadian ini memberikan ruang untuk semua kalangan membantu, apalagi kondisi yang sangat memprihatinkan luput dari pantauan pemerintah," papar Arwan. 

"Kementerian Agama harus turun tangan membantu merekonstruksi bangunan sekolah Yayasan Al-Furkon yang sudah hancur tersebut, kami akan awali dengan memberikan support dana dari iuran pengurus Forwatu Banten, setalah itu Kemenag Wajib turun tangan dan membantu. Jika tidak kami akan datangi Kemenag untuk kritisi  penggunaan anggaran yang telah dititipkan oleh APBN dengan cara kami," tegas aktifis Banten ini. (Red/Dih)

Editors Team
Daisy Floren