Himatro Unila Tutup PPK Ormawa di Desa Canti dengan Festival
Bandar Lampung (GMNEWS) – Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Universitas Lampung (Unila) menutup kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dengan mengadakan festival seni di Desa Canti, Kabupaten Lampung Selatan.
Festival seni yang digelar sekaligus menandakan bahwa program kerja Tim PPK Ormawa Himatro Unila telah terlaksana seluruhnya.
Adapun program-program yang telah dilakukan di antaranya mengaktifkan kembali aset-aset perekonomian Desa Canti seperti mesin sablon, kemudian memberi inventaris berupa alat pembuatan kain tapis, serta memasang alat Tsunami Early Warning System bekerja sama dengan Krakatau Research Center yang merupakan kelompok riset terdiri dari dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro.
Dalam berkegiatan di desa tersebut, anggota tim Himatro Unila diberikan fasilitas oleh desa. Fasilitas tersebut di antaranya balai desa untuk tempat tinggal, lahan untuk membangun kios guna menjualbelikan produk khas desa, hingga seluruh perlengkapan yang diperlukan selama menjalankan program kerja.
Program-program yang diusung tim Himatro Unila sangat disambut baik masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat dan pemuda-pemudi desa setempat nampak saat tim Himatro memberikan sosialisasi.
Kades Desa Canti Jaidin mengungkapkan, kehadiran Tim PPK Ormawa Himatro Unila sangat membantu dalam membangun Desa Canti lebih baik dari sebelumnya. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga tujuan yang ingin dicapai oleh tim dapat terlaksana,” ujarnya.
Himatro Unila merupakan salah satu organisasi mahasiswa (ormawa) di Fakultas Teknik (FT) yang lolos pendanaan kegiatan PPK Ormawa tahun 2022. Himatro melaksanakan kegiatan PPK di Desa Canti, Kabupaten Lampung Selatan.
Desa Canti ini dipilih karena desa ini memiliki potensi wisata luar biasa. Banyaknya wisata di desa ini belum banyak dimanfaatkan dengan baik untuk sentra perekonomian desa. Selain itu, desa ini berada di pesisir laut yang menjadikannya wilayah rawan bencana tsunami.
Dengan latar belakang tersebut, Himatro menginisiasi untuk memberdayakan Desa Canti sebagai desa wisata pesisir yang tangguh bencana dan berbasis kearifan lokal