Hujan Lebat Memakan Korban di Bandar Lampung
Bandar Lampung, garismerahnews.com – Hujan lebat pada Selasa sore (7/1/2020) di wilayah Kota Bandar Lampung memakan korban.
Kejadian hanyutnya korban berada di Gang Anyelir, Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
Sekitar pukul 17.49 wib, seorang saksi mata bernama Novi yang merupakan teman sebaya korban, melihat korban yang sedang bermain hujan-hujanan terpeleset ke sungai daerah Kupang Teba.
“Namanya Akbar anak dari Bapak Tulus dan Ibu Pur, warga RT. 35 Kampung Baru, Kupang Teba, korban terpeleset ketika sedang bermain di RT. 34,” ujar Novi yang bersedia kami wawancarai.
Pada hari yang sama, pihak Basarnas, BPBD, TNI, PMI, RAPI, Polisi yang dibantu oleh tim Indonesian Escorting Ambulance Lampung (IEA Lampung) telah melakukan penyisiran sampai area Jl. Yos Sudarso, Gunung Kunyit, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
“Korban hanyut diperkirakan hingga Gunung Kunyit, sampai saat ini belom diketemukan,” ucap Apri salah satu tim IEA Lampung, kemarin.
Setelah hampir 24 jam lebih, korban berhasil ditemukan oleh dua orang nelayan yang bernama Robinson (45) dan Nasrun (56) saat mencari ikan di laut dekat Srengsem Panjang, pada Rabu (8/1/2020) pukul 14.35 wib.
Korban yang bernama Andi Akbar (11) warga Kampung Baru, Kota Bandar Lampung ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Panjang sebelum dibawa ke rumah duka di Kupang Teba.
“Saat ini jasad korban langsung dibawa menuju perjalanan ke rumah duka. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Lampung agar tetap waspada ketika musim hujan saat ini,” ujar Danton Alik, selaku petugas yang mengawal pencarian korban sejak selasa sore kemarin. (kie)