Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K Menggelar Acara Bertajuk Kopi Manis Bersama Insan Pers Dan LSM

Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K Menggelar Acara Bertajuk Kopi Manis Bersama Insan Pers Dan LSM

Smallest Font
Largest Font

Satset.id // Nias Selatan – Untuk mempererat sinergi serta membangun komunikasi yang lebih baik dengan media dan LSM, Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K menggelar acara bertajuk Kopi Manis (Kumpul dan Ngopi Bersama Kapolres Nias Selatan) di Cafe Bambu, Teluk Dalam, pada Rabu (19/2/2025). Acara yang berlangsung dalam suasana santai ini turut dihadiri oleh Wakapolres, Kasat Intel, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, serta perwakilan dari media dan berbagai LSM.

Dalam sambutannya, Kapolres Nias Selatan menekankan pentingnya hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat, khususnya melalui peran media dan LSM dalam mengawal isu-isu keamanan serta ketertiban. “Meskipun pertemuan ini tidak bersifat formal, saya berharap acara ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak,” ujar AKBP Ferry Mulyana.

Lebih lanjut, ia berharap Kopi Manis bisa menjadi agenda rutin guna memperkuat koordinasi serta membangun komunikasi yang lebih terbuka antara Polres, media, dan LSM. “Kami ingin memastikan hubungan baik antara aparat keamanan dan masyarakat tetap terjalin erat demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tambahnya.

Di awal kepemimpinannya, meskipun masih ada sejumlah kasus yang belum terselesaikan, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja maksimal dalam menangani setiap persoalan keamanan di Nias Selatan.

Selain membahas perkembangan kasus kriminalitas, Kapolres juga menyoroti pentingnya sinergi antara Polres, TNI, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. “Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta memperkuat koordinasi dengan semua pihak demi mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Ferry Mulyana menyampaikan pesan inspiratif kepada peserta yang hadir. “Kami ingin berbuat sesuatu yang nyata, tidak seperti ikan bandeng yang matanya selalu terbuka tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Intinya, kami ingin bekerja dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.(red) 

Editors Team
Daisy Floren