Kesepuhan DPW KESTI TTKKDH Meminta KAPOLRES Pesawaran Segera Menangkap 4 Pelaku Pembacokan Paisal
Pesawaran (garismerahnews.com) – Kesepuhan DPW Kesti TTKKDH , kebudayaan Seni Silat Tjimande Tari Kolot Kebun Djeruk Hilir, Abah H.Asgari Amir Angkat bicara terkait kasus pembancokan terhadap Paisal.
Menurut Abah kasus yang menimpa Paisal ini terkesan ngambang dan menghilang.
“Padahal di saat korban/paisal di bacok di TKP tempat kejadian perkara di situ ada 4 orang masak satupun belum ada yang di tahan”, tutur Abah.
Paisal yang kita ketahui seorang jurnalis di salah satu media cetak dan online di Pesawaran dinilai baik ,ramah dan tidak suka membuat keonaran.
“Sangat saya sesalkan apa yang telah di lakukan oleh penambang emas ilegal terhadap paisal”, ucap Abah H.Asgari Amir saat di konfirmasi tim media.
“Paisal di bacok oleh penambang emas ilegal beberapa waktu yang lalu, namun hingga saat ini kasus pembacokan yang dialami paisal terkesan ngambang, seolah tidak berjalan ,padahal di saat pembacokan yang di alami paisal saat konfirmasi kepada penambang emas ilegal di situ ada 4 orang masak satupun belum ada yang di tahan”, ucap Abah saat di konfirmasi Awak media, minggu (22/1/2023) di kediamanya.
Abah berharap kepada Bapak Kapolres Pesawaran Agar segera mengusut tuntas pembacokan yang di lakukan penambang emas ilegal kepada paisal selaku wartawan/jurnalis .
“Pada saat itu paisal datang baik-baik ke tempat tambang emas ilegal,niat hanya mau konfirmasi kepada penambang emas ilegal, yang kebetulan berada di wilayah hukum Polres Pesawaran, kenapa seorang jurnalis yang memang tugasnya untuk konfirmasi tiba-tiba di bacok ,sungguh tidak beradab”, jelas Abah.
Ia menjelaskan bahwa beliau mengenal Paisal cukup lama, Paisal ini di samping Kabiro media Ampera News beliau juga ketua DPD Mabesbara Kabupaten Pesawaran.
“Paisal ini orang nya tidak banyak ini dan itu Paisal juga tidak suka bikin keributan”, tutur Abah H.Asgari Amir
“Sekali lagi saya sangat berharap dan memohon kepada Bapk Kapolres Pesawaran tolong tindak tegas pelaku pembacokan terhadap paisal, mereka ber 4 yang ada di tambang emas ilegal pada saat itu, masak satupun belum ada yang di tahan”, ucap Abah.
(Tim/Red)