Ketum Siti Jenar Berharap Partai Politik Merekrut Anggota Bukan Berdasarkan Harta Dan Finansial Tetapi Moralitas, Integritas Dan Intelektualitas

SITUBONDO garismerahnews.com – Ketua Umum Lsm Siti Jenar (Situbondo Investigasi Jejak Kebenaran) Eko Febrianto Berharap dalam perekrupan Oknum-oknum Anggota Dari Partai – Partai Politik – berdasarkan Dari moralitas, integritas dan intelektualitas

Bukan berdasarkan Harta dan finansial.

Pasalnya banyak oknum anggota yang direkrut berdasarkan Harta dan finansial kebanyakan melakukan kesalahan dalam Kasus Hukum, misalnya Korupsi bahkan yang paling dilarang didalam Hukum Republik Indonesia yakni banyaknya Oknum Penjabat yang diduga memakai Narkoba.

Seperti yang dikatakan Ketua Umum Lsm Siti Jenar , Eko Febrianto.

“Sudah saatnya Partai Partai politik merekrut anggotanya bukan berdasarkan harta dan finansialnya tapi moralitas, integritas, intelektualitas.
Sebagai syarat mutlak menjadi anggota DPR RI, dan pejabat publik,” Kata Eko.

Eko Juga Menerangkan Jangan sekali – kali Oknum Pejabat mengatakan Dengan Lantang Melawan Korupsi apalagi sampai Menghujat Bapak Nomer l di Negara Republik Indonesia ini.

” saya harap jangan sampai Bicara sana sini untuk oknum penjabat khususnya di Kota Situbondo, Karena banyak sekali contoh diluar sana, yang mengatakan Harus bersih Dari Korupsi, Bahkan Menghujat Bapak Nomer satu di Negara Indonesia yakni bapak Presiden RI Joko Widodo, akan tetapi akhirnya terciduk melakukakan Korupsi bahkan adapula yang terciduk .memakai Narkotika, Saya berharap kita saling menghormati dan bekerja sesuai tupoksi masing-masing jangan mengatakan bersih kalau seandainya masih Kotor dan masih juga melanggar Hukum,” Terangnya. (6/3/2019).

Eko Febrianto juga meminta untuk para oknum penjabat memberikan contoh karena sebagai wakil Rakyat, jangan sampai jabatan tersebut sebagai naungan untuk menutupi kesalahan yang melanggar Hukum.

“saya berharap semua Oknum Penjabat khususnya wakil rakyat, bisa memberikan contoh kepada semua masyarakat, jangan jadikan jabatan menjadi Kedok untuk melakukan larangan – larangan Hukum karena masyarakat butuh pemimpin yang bisa memberikan contoh terbaik dan yang bisa melakukan hal yang terbaik buat rakyatnya,” Pungkasnya. (Bront’s).

Editor : tomi