King Maker itu Bernama Gembong
GMN Banten - Siapa yang tak mengenal Figur Humble seperti Bapak Haji Gembong, beliau dikenal ke Publik sebagai Politisi yang hampir tak pernah membuat kesalahan dalam memutuskan berbagai hal terkait dengan sikap dan arah Poltik di Banten.
Sempat memuncaki Polling yang dibuat oleh salah satu Media Cetak di Banten dengan jauh melampaui Airin Rachmi Diany diawal keputusan untuk Manggung di Pentas Pilgub Banten. Nama Haji Gembong telah banyak menghiasi wajah perpolitikan di Banten dengan harapan mampu menawarkan kebaruan di Banten.
Terpilih menjadi Kapten kemenangan Anies Baswedan saat Pilpres beberapa bulan lalu tak mengecewakan hasil yang diraih di Propinsi Banten. Tercatat dalam Rekapitulasi KPU Perolehan Suara Pasangan Nomor Urut 1 Anies-Muhaemin ialah 2.451.383 mengalahkan Rivalitas nya Ganjar - Mahfud yang hanya mendapatkan jumlah suara 720.275 Suara. Meskipun kalah oleh Pasangan Prabowo - Gibran dengan perolehan Suara 4.035.052 Suara.
Kendati demikian perolehan suara Anies Baswedan pun bisa memantik suara di Propinsi lain sebagai tolak ukur kemenangan secara mengejutkan di Banten.
Kembali ke Banten, Gembong Rudiansyah Sumedi yang akrab di sapa Haji Gembong telah menemukan jalan sebagai petarung hebat yang tak kan surut oleh sebuah Kegagalan. Haji Gembong digadang gadang maju sebagai Bakal Calon Gubernur Banten yang didorong oleh kader simpatisan dan relawan yang secara parsial bergerak untuk menaikkan Popularitas beliau.
Mei 2024 DPP PKS resmi memberikan restu kepada Haji Dimyati Natakusumah untuk Maju sebagai Bakal Calon Gubernur Banten yang mulanya muncul nama Haji Gembong. Ditengah riuhnya kekecewaan yang melanda Kader Simpatisan dan Relawan Haji Gembong secara mengejutkan Haji Gembong menyatakan dukungannya secara tulus tak pernah menyoal apalagi membantah. Baginya pengabdian tidak harus menjadi Gubernur namun membersamai warga dalam ruang demokrasi lebih dari segalanya.
Ketulusan tersebut tentu menjadi pemantik para Kader Simpatisan dan Relawan hingga masyarakat melihat kecenderungan Haji Gembong lebih memilih jalan untuk menjadi penentu hingga melahirkan kader PKS terbaik untuk di tanam sebagai pemimpin di Tanah Jawara.
Kini Achmad Dimyati Natakusumah pun mulai memanaskan mesin dengan dukungan penuh dari sang Ketua DPW PKS Bapak Ir Haji Gembong Rudiansyah Sumedi MM.
Ditempat terpisah di beberapa Kabupaten Kota se Banten Kader PKS mulai menunjukkan Taji nya untuk menyemai keberanian dalam membangun Banten dari kabupaten kota. Adalah Sanuji Pentramarta yang direkomendasikan untuk mengabdi di Lebak, Najib Hamas yang dimunculkan secara mengejutkan di Kabupaten Serang yang diakui atau tidak kabupaten ini adalah relaksasi dari kekuatan Rau yang menggumpal. Kota Serang PKS menanam Agis meskipun berada di Posisi Wakil, ada Nama Nurrotul Uyun yang sudah ramai menjadi jagoan PKS di Cilegon.
Kesempatan yang diberikan kepada Kader PKS tersebut tentu adalah hasil dari keputusan 'tangan dingin' Haji Gembong yang memulai mengambil alih kemudi dalam perhelatan Pilkada Banten 2024.
Haji Gembong adalah King Maker Banten yang akan menjadi salah satu Tokoh Berpengaruh dalam membangun Banten dari sisi kebijakan politik dari tubuh partai yang Ia Pimpin.
Kini PKS dijagokan akan menjadi salah satu partai tersukses di Banten jika para kader mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan melakukan konsolidasi internal bagi keberagaman dukungan Arus Bawah di Provinsi Banten. (Odih/Arwan)