Masyarakat Minta KPK Turun Mengaudit Dana Desa Botohilindruria Kecamatan Lolomatua Kabupaten Nias Selatan

Nias Selatan - satset. id //Kepala Desa Mareli Bu'ulolo diduga kuat gelapkan Dana Desa tahun anggaran 2020 sampai 2025, masyarakat sangat kecewa atas perbuatan kepala Desa Mareli Buulolo tersebut. karena tidak ada sama sekali perkembangan desa sejak dia jadi kepala desa Botohilindruria 

Pembangunan tahun anggaran 2022 belum terlaksana fisik dan tidak pernah mengadakan musyawarah Desa olek kepala Desa, apa lagi di Pampang baliho APBdes   tidak pernah, selalu tertutup oleh masyarakat Botohilindruria kejiknya kepala Desanya.

Ketahanan pangan tahun anggaran 2022 belum terlaksana juga didesa Botohilindruria, dan penyaluran BLT tahun anggaran 2022 hanya terlaksana enam bulan, maka masyarakat Merasa dibohongin oleh kepala Desanya diduga kuat mengantongin uang BLT tersebut untuk memperkaya dirinya sendiri.

Lebih mengherankan lagi anggaran Dana Desa 2023 - 2024 sudah masuk kerekening desa, maka sama sekali tidak ada pembangunan fisik yang bermanfaat untuk memajukan desa Botohilindruria, dimana kah dilakukan oleh kepala Desa Botohilindruria Dana Desa tersebut selamat beberapa tahun berturut - turut, masyarakat Botohilindruria sangat menyayangkan kepemimpinan kepala  Desa .MARELI Bu'ulolo, sementara Desa Botohilindruria sangat membutuhkan pembangunan untuk kesejatra masyarakat khususnya Botohilindruria, dengan perbuatan kepala Desa tidak tersalur Dana Desa tersebut maka tertinggal  pembangunan didesa Botohilindruria karena perlakuan oleh kepala desa Mareli Bu'ulolo.

kami masyarakat Botohilindruria sangat memohon kepada Bapak Presiden Prabowo dan kementrian Dana Desa untuk membantu kami menelusuri anggaran Dana Desa Botohilindruria dimana anggaran Dana Desa Botohilindruria tersebut disalurkan oleh kepala Desa Mareli Bu'ulolo.

Lanjut. masyarakat Botohilindruria pernah menyampaikan aspirasi kepada Bapak Bupati Nias Selatan agar Dana Desa Botohilindruria ada ketransparan kepada masyarakatnya, namun sampai sekarang tidak ada jawaban dari Bapak Bupatinya/ Inspektorat/ PMD Kab. Nias Selatan.?!!!
Bangunan sejak 2022 di isukan sebagai balai desa namun bangunan tersebut tidak pernah di LPJ kan dan tidak pernah ditempati sampai sekarang  

Diduga kuat ada persengkongkolan untuk menggelapkan anggaran  Dana Desa Botohilindruria untuk memperkaya diri mereka dengan uang Rakyat. Tegasnya masyarakat

Beberapa kali dikonfirmasi melalui via tlpn/ WAG dengan kepala desanya oleh awak media tidak merespon untuk menanggapi, maka berita ini diterbitkan.(red) 

FG