Pemkab Lamtim Gelar RTD Guna Antisipasi Bencana Yang Terjadi di Bendungan Way Jepara

Lampung Timur, Garismerahnews-

Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menyelenggarakan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Tentang Rencana Tindak Darurat ( RTD) Bendungan Way Jepara, bertempat di aula atas Sekretariat Pemkab Lampung Timur selasa (12/11).

Dijelaskan Nursamsu, SH , Agenda ini bertujuan mensosialisasi dan penanganan segala bentuk bencana yang mungkin terjadi pada bendungan wayjepara, serta memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang sejauh mana potensi bahaya dan akibat yang dapat ditimbulkan apabila terjadi keruntuhan bendungan.

“Dalam acara ini bukan berarti bendungan tersebut akan terjadi kerusakan akan tetapi dalam hal ini supaya perserta sosialisasi dapat memahami ketika bendungan way jepara terjadi kerusakan, banjir, dan mengalami bencana alam, atau megalami kondisi darurat , Sehingga bisa mempercepat respon yang efektif untuk mencegah terjadinya keruntuhan bendungan, dan mempersiapkan upaya-upaya untuk memperkecil resiko jatuhnya korban jiwa serta mengurangi kerusakan properti bila terjadi keruntuhan bendungan” Ujar Nursamsu,SH yang mewakili bupati Lampung Timur dan untuk wilayah Mesuji,dan Lampung Timur Pak,Ir. WIDI Selaku kepala balai besar wilayah Mesuji dan Lampung Timur.

Beliau juga menyampaikan  bahwa dalam acara ini hanya sekedar untuk megukur kesiapan kita jika terjadi bencana alam yang menimpa Bendungan Wayjepara tersebut. Acara dihadiri beberapa Kepala Desa yang akan kena dampak bila bendungan ada kebocoran diantaranya Desa Suko Rahayu, Desa Sriwagi, Desa Braja Mas, Braja Dewa, Desa Beraja Pajar, Desa Sumur bandung, Serigading, Karang Anyar, Marga Sari, Yang berada Dikecamatan Wayjepara dan Kecamatan Labuhan Maringga.

Acara tersebut tetselenggara berdasarkan Permen No.27 Tahun 2015 hal tersebut dijelaskan oleh Wagub Chusnunia Chalim selaku konsultan kegiatan dari PT DehasInfar Media Karba.

(Man lamtim)