Penjualan Terompet di Jalan Kartini Sepi Pembeli
Bandar Lampung, garismerahnews.com – Penjualan terompet menjelang tahun baru 2020 tak seramai bunyinya. Salah satu pedagang terompet yang berjualan di trotoar sekitar Jalan RA Kartini, Jamari warga Kaliawi mengaku penjualan terompet tahun ini sepi pembeli.
“Lebih ramai tahun lalu, mungkin karena kondisi ekonomi,” kata Jamari kepada garismerahnews.com, Selasa (31/12/2019).
Terompet yang dia jual beragam jenis dengan harga yang berbeda-beda. Mulai dari terompet plastik yang terbilang lebih awet, ketimbang terompet dari kertas yang mudah basah jika sering ditiup.
Jamari menjual terompet dengan harga Rp5000 untuk terompet tiup dan Rp25.000 untuk terompet karakter. Meski demikian, dia enggan membeberkan omzet yang dia raup tahun ini.
“Ada untung tapi enggak tahu berapa, belum dihitung,” imbuhnya.
Di dekat lokasi yang sama, Buyung (30) pedagang kembang api yang baru 2 hari berjualan merasakan juga sepinya pembeli.
“Penjualan kembang api 4 tahun terakhir ini sepi pembeli, beda pada tahun sebelumnya,” ucapnya.
Buyung menjual kembang api dari kisaran harga Rp25.000-Rp50.000.
Dia berharap agar jualannya pada pergantian tahun baru 2020 bisa habis terjual. (root)