Peran Media Dalam Meningkatkan Partisipasi dan Kesadaran Pemilih pada Pilkada 2024
Pesawaran - Dalam rangka Sosialisasi pada Pemilihan kepala daerah yang di gelar Serentak Tahun 2024, dan sarana Media merupakan peran penting dalam berjalannya pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menggelar kegiatan Media Gathering, dengan mengambil tema "Peranan Media Massa Dalam Pilkada Tahun 2024".
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 Wib dan dipusatkan di Hotel Golden Tulip Springhill Lampung, Jl. Basuki Rahmat No. 16 Kelurahan Sumur Putri Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung, pada Senin 26 Agustus 2024.
Sekedar diketahui, bahwa tujuan kegiatan itu untuk mempererat sinergitas antara media, insan pers dan KPU, dan memastikan informasi terkait Pilkada tersampaikan dengan baik dan akurat kepada masyarakat.
Disamping itu juga, kegiatan ini membahas berbagai isu-isu yang menerpa pada penyelenggara Pilkada 2024 dibahas, termasuk peran media dalam menangkal berita hoaks yang berpotensi mengganggu stabilitas dan kelancaran pemilu.
Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FK-WKP) Feri Darmawan, menjelaskan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Pemilihan Legislatif sudah laksanakan secara serentak yaitu pada tanggal 14 Februari 2024 lalu dan alhamdulilah Pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif meski masih ada kekurangan kekurangan yang masih sama sama kita benahi.
"Sebentar lagi hajat demokrasi Pilkada di Kabupaten Pesawaran akan dimulai pada tanggal 27 November 2024 yaitu pemilihan Gubernur, Wali Kota dan Bupati yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,"ujar Feri.
Menurut Feri, proses penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada itu dilaksanakan oleh lembaga yang ditetapkan berdasarkan UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Penyelenggara tersebut yakni, KPU sebagai penyelenggara teknis, Bawaslu sebagai sebagai pengawas dan DKPP untuk menegakan kode etik penyelenggara pemilu. Ketiga lembaga ini merupakan satu kesatuan fungsi dalam penyelenggaraan pemilu.
"Sedangkan Bawaslu sendiri sebagaimana diamanatkan UU Pemilu memiliki tugas untuk mengawasi seluruh tahapan proses penyelenggaraan pemilu, dan kami sendiri menyadari bahwa peran kami dari media massa cukup penting dalam hal penyampaian informasi terkait Pemilihan Umum baik dari proses, edukasi pemilih hingga informasi terbarunya,"jelasnya.
Oleh karena itu, sambungnya, kami bersama sama dengan media masa yang ada, khususnya yang bertugas di Kabupaten Pesawaran, akan terus menyajikan informasi yang terbaru, akurat dan tampa hoax terkait proses pelaksanaan Pilkada yang akan di laksanakan pada bulan November mendatang serta turut serta berperan aktif dalam pengawasan, sehingga Pilkada Pesawaran dapat berjalan lebih baik lagi.
Dilanjutnya, bahwa tujuan sosialisasi ini ialah membuat masyarakat memahami tugas, fungsi dan pokok KPU Bawaslu, DKPP serta peran media masa dan masyarakat dalam pelaksanan pilkada yang akan di laksanakan pada November mendatang.
"Dalam rangka peningkatan proses penyelenggaraan pemilu yang demokrasi bukan hanya tugas dari penyelengara pemilu atau pun dari media masa saja untuk menciptakan Pemilukada yang demokrasi, melainkan kan tugas kita bersama seluruh lapisan masyarakat juga berperan dalam menyukseskan Pemilukada yang akan di laksanakan pada November mendatang,"terang Ketua FK-WKP ini.
Lebih lanjut Feri mengatakan, peranan media massa didalam Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 membutuhkan suatu pengetahuan pendidikan politik dan ketika kesadaran politik muncul akan meningkatkan partisipatif politik dan ini menjadi tugas kita bersama.
"Karena partisipatif berperan sangat penting untuk mengontrol dan mengawasi jalannya penyelengaraan pemilu,Sehingga akan terhindar dari tindakan penyelewengan dan merubah kesadaran masyarakat dari apatis menjadi aktif dan ini tugas kita bersama membuat pemilu lebih berkualitas dan meningkatkan kepercayaan bagi publik," tuturnya.
Feri juga, mengajak rekan rekan media bekerjasama mengedukasi masyarakat agar masyarakat mengerti tentang pemberitaan pemilu yang berkaitan dengan pelanggaran Pemilu.
"Sebagai Media harus bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat agar informasi itu mampu mengedukasi sehingga masyarakat mampu hadir sebagai pengawas dan mampu untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu di tengah masyarakat.
Karena menurut saya Pemilu itu adalah salah satu upaya untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Rakyat memiliki kedaulatan untuk menentukan kepemimpinan nasional maupun daerah melalui pemilu dan pemilihan. Keterlibatan semua komponen masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu guna mewujudkan pemilu yang demokratis dan berintegritas,"pungkasnya. (Red)