Semangat Baru! Tunggul Wira Bhakti Andan Jejama Resmi Jadi Identitas Polres Pesawaran

Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy, S.H., S.I.K., M.M, turut menghadiri upacara peresmian Duaja dan Tunggul di Polda Lampung yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Polda Lampung ke-28. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Presisi Polda Lampung dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si. pada Rabu (02/10/2024) pagi.

Peresmian Duaja dan Tunggul tersebut merupakan simbolisasi penting dalam memperkuat identitas dan kebanggaan dari masing-masing Polres di wilayah Lampung. Dalam amanatnya, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan dedikasi dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Beliau menggarisbawahi bahwa peresmian Duaja dan Tunggul bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi pengingat bagi seluruh personel kepolisian akan tanggung jawab besar yang diemban dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

"Duaja dan Tunggul ini adalah simbol dari semangat, komitmen, dan kerja keras seluruh anggota kepolisian di wilayah Lampung dalam menjalankan tugasnya. Saya berharap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap tunggul dapat memotivasi kita semua untuk selalu bekerja secara profesional dan mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Irjen Pol Helmy Santika dalam sambutannya.

Dalam upacara ini, dari 15 Polres yang ada di Polda Lampung, masing-masing memiliki nama tunggul yang khas. Tunggul Polres Pesawaran dinamai "Wira Bhakti Andan Jejama", yang mengandung makna semangat kerja keras dan pengabdian yang didedikasikan untuk masyarakat Pesawaran dalam semangat kebersamaan.

Nama tersebut menggambarkan komitmen seluruh anggota Polres Pesawaran dalam memberikan pelayanan yang terbaik serta menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya.

Selain Kapolres Pesawaran, seluruh Kapolres jajaran Polda Lampung juga hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka berkumpul untuk bersama-sama merayakan momen bersejarah ini, memperkuat sinergitas antara seluruh Polres di Lampung demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin baik.

Upacara yang diadakan di GSG Presisi Polda Lampung berlangsung khidmat dan penuh makna, di mana para peserta yang hadir dengan seragam kebesaran masing-masing menambah suasana upacara semakin megah dan sarat akan kebanggaan. Acara ini juga menampilkan parade simbolis yang memperlihatkan Duaja dan Tunggul dari setiap Polres, sebagai bentuk pengakuan atas identitas unik serta semangat juang mereka dalam melayani masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy, menekankan pentingnya menjaga nama baik "Wira Bhakti Andan Jejama" dalam menjalankan tugas-tugas Polres Pesawaran. "Tunggul ini menjadi pengingat bahwa kita harus selalu berbakti dengan penuh dedikasi kepada masyarakat, menjalankan tugas dengan semangat yang tinggi, dan menjaga kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Andan Jejama berarti kebersamaan dan itulah yang akan terus kita junjung," ujarnya.

Momentum peresmian duaja dan tunggul ini diharapkan dapat menjadi titik awal dalam meningkatkan soliditas dan koordinasi antara seluruh Polres di Polda Lampung. Dengan identitas yang kuat dan komitmen bersama, Polda Lampung siap menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang.

Hari Jadi Polda Lampung ke-28 ini menjadi momen refleksi bagi setiap anggota kepolisian di wilayah Lampung untuk terus mengembangkan profesionalitas, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mempererat kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama yaitu menciptakan kondisi keamanan yang kondusif dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

Dengan semangat yang tersimbolkan dalam duaja dan tunggul, seluruh jajaran kepolisian di Polda Lampung bertekad untuk terus melangkah maju dan menjadi pelayan masyarakat yang lebih baik lagi.(Red)