Siaran Pers: "Fuad: Jokowi Di Hati Rakyat Mesuji"
Lampung, garismerahnews.com-
BANDARLAMPUNG, 29 MEI 2018 —Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Mesuji, Lampung, medio Januari 2018 lalu masih terasa membekas di hati rakyat setempat.
Kesan>
Mengingat secara dinamika pembangunan daerah, Mesuji yang terjauh jaraknya dari ibukota provinsi sekaligus perbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan dan beranda timur jauh bentang spasial geopolitik Lampung ini termasuk daerah yang masih harus ‘melompat lebih tinggi’ guna mengejar kemajuan daerah dan mengentaskan diri dari ketertinggalan pembangunan agar mampu sejajar dengan kabupaten/kota lainnya bukan hanya di Lampung, bahkan di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Fuad Amrullah, tokoh masyarakat Mesuji dalam kapasitasnya sebagai Ketua BPH DPC Tim Bravo-5 Mesuji dalam rapat konsolidasi membahas rencana pelantikan Tim Bravo-5 Lampung dan 15 DPC kabupaten/kota se-Lampung, di Bandarlampung, Sabtu (27/5/2018) pekan lalu.
Sedianya, Fuad Amrullah termasuk salah satu pengurus inti Tim Bravo-5 yang akan dilantik langsung Ketua Umum Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Rozi di Hotel Sheraton, Bandarlampung, pada 6 Juni mendatang.
Ketua DPRD Mesuji ini mengatakan, kunjungan Presiden selaku Kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan itu penanda simbolisasi kehadiran negara di tengah-tengah rakyatnya. “Bagaimana kami tak bangga, sepanjang berdiri sejak lahir oleh UU 49/2008 hingga kini, baru Jokowi satu-satunya presiden yang mau kunjungi Mesuji. Butuh perjuangan untuk itu, dan Allah SWT ternyata mendengar doa kami,” ujarnya meyakinkan.
Menurut pria low profile yang juga Ketua DPC Partai Nasdem Mesuji ini, saat ini terdapat suasana kebatinan di mayoritas rakyat di 105 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten agraris seluas 2.184 kilometer persegi ini, untuk tidak berkata “tidak” mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi bahkan hingga periode kedua, 2019-2024 mendatang.
“Ini bukan hal yang layak didebat. Ini bukan juga klaim tanpa dasar. Data dan fakta di lapangan, kami bisa yakinkan, Insha Allah 75 persen rakyat Mesuji takkan berpaling ke lain hati, Pilpres 27 April 2019 mendatang, kami akan berjuang sekeras-kerasnya mengantarkan Jokowi dua periode ini ke gerbang kemenangan,” harapnya.
Saat didesak mengapa dirinya sedemikian yakin atas pernyataannya itu, politisi muda yang sukses mengantarkan partainya sebagai pemenang Pemilu 2014 dan mendudukkan delapan legislator di DPRD Mesuji ini kembali menyuguhkan sejumlah data.
“Melengkapi kebahagiaan kami rakyat Mesuji, doakan saja sekitar akhir Juli atau awal Agustus 2018 nanti, rencananya Jokowi akan kembali berkunjung ke Lampung, salah satunya meresmikan proyek Program Strategis Nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Mesuji. Sudah barang tentu, ini akan jadi daya ungkit baru bagi nafas pergerakan roda perekonomian Mesuji. Yakinlah,” ujarnya penuh senyum.
Anggota DPRD sejak 2009 yang dikenal sebagai inisiator Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Mesuji ini mengaku kagum dengan slogan Kerja, Kerja, Kerja yang melingkupi keseharian kinerja pemerintahan dan pembangunan nasional Kabinet Kerja Jokowi-JK 2014-2019.
Fuad mengajak seluruh rakyat Mesuji dan Lampung umumnya, untuk menelaah secara mendalam, hasil-hasil pembangunan nasional yang telah luar biasa diperjuangkan Presiden Jokowi percepatan demi percepatan pelaksanaannya untuk dinilai secara jernih dan bijak.
“Momen Ramadan ini momen yang pas, renungkanlah, tak ada salahnya, nilailah secara adil, yang masih kurang kita dorong, yang sudah hadir kita rawat, yang belum ayo kita lanjutkan. Salam Jokowi Dua Periode, Kerja Kerja Kerja,” tutupnya setengah berpromosi.
Selain Fuad Amrullah, tampak hadir pada rapat konsolidasi yang dipimpin Ketua Tim Bravo-5 Lampung Andi Desfiandi, didampingi Sekretaris Endi Hasibuan dan Bendahara Ary Meizari itu sejumlah tokoh. Di antaranya anggota DPD RI Andi Surya dan Wakil Rais Syuriah NU Lampung KH. RM. Soleh Bajuri.
Juga, dokter musisi Aldo Aprizo (pencipta lagu Jokowi dan Zaskia Gotik), advokat Wim Badrie Dzaki, tokoh masyarakat Lampung Tengah Agus Hamid, tokoh pemuda Tanggamus Adriany Nainggolan dan Chospan, tokoh masyarakat Pesisir Barat Zaini Hasan, tokoh pemuda Bali Waykanan I Gede Budi Artana, dan sederet nama lainnya. [red/mzl]