Tanam 17 Ribu Bibit, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Apresiasi PWI Pesawaran
PESAWARAN (GMNews) – Dinas Kehutanan Provinsi Lampung mengapresiasi kegiatan penanaman 17 ribu bibit pohon yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran, di Wilayah Register 19, Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan.
“Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya atas kegiatan yang telah dilaksanakan,” ucap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Sukoco dalam sambutannya, Senin (27/1).
Sukoco mengatakan, kegiatan pelestarian lingkungan yang dilaksanakan, sejalan dengan program yang dirumuskan oleh pemerintah Provinsi Lampung.
“Pelestarian lingkungan juga menjadi salah satu konsen dari Pemprov, instruksi gubernur untuk Lampung Hijau, Alhamdulillah PWI Pesawaran hari ini melaksanakan kegiatan tersebut,” ujar dia.
Dia juga mengatakan, upaya pelestarian lingkungan haruslah dilakukan oleh seluruh elemen dan juga masyarakat yang ada di Provinsi Lampung.
“Memang masalah pelestarian lingkungan haruslah menjadi tanggungjawab bersama, bukan cuma tugas pemerintah saja, tapi tugas dan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat yang ada,” jelas dia.
“Yang pasti kami berharap agar semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan, sebab itu merupakan warisan yang akan diberikan kepada para penerus bangsa kedepan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Sapto Firmansis mengatakan, kegiatan penanaman bibit pohon tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Pesawaran dan sekitarnya.
“Ya lebih kurang seribu perserta yang hadir, mulai dari para pejabat daerah, para OPD, hingga pelajar kita libatkan, yang ditanam bibit buah-buahan, soalnya kan mau ditanam di kawasan, jadi sengaja kita pilih buah-buahan,” ujar dia.
Pantauan media ini, ribuan masyarakat ikut melakukan penanaman bibit tersebut, yang terdiri dari berbagai elemen, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, pelajar SMA,SMK, Ormas maupun LSM, selain itu dihadiri juga TNI, Kepolisian dan berbagai kelompok tani.
(er)