Terjadi Tindak Kekerasan Terhadap Wartawan

Pesisir Barat (GMNews) – Wartawan harian Tempo.com Andi Saputra (28) melapor ke polisi, atas pengeroyokan yang di alaminya. Pengeroyokan diduga dilakukan oleh oknum aparat dan kepala desa Sri Menanti kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara yang tidak terima atas pemberitaan media tersebut, Rabu (2/6/2021).

Andi Saputra mengatakan, dirinya yang didampingi oleh salah seorang temannya yakni, anggota Aliansi jurnalistik online indonesia cabang Kotabumi melaporkan Pengeroyokan tersebut ke Polsek Tanjung raja, dengan nomor: Lp/B-5/Vl/2021.

Menurutnya awal kejadian sekitar jam 09.00 WIN hari Selasa (1/6/21) dirinya didatangi beberapa orang aparat desa Sri menanti termasuk kepala desa. Ia di datangi dirumahnya di Rt 03 Rw 03 Desa Sri menanti kecamatan Tanjung raja lalu dirinya di keroyok oleh oknum tersebut.

Dalam keributan tersebut disaksikan oleh istrinya, bahkan istrinya sempat merekam kejadian tersebut.
“Atas kejadian tersebut sebut saya melapor ke polsek Tanjung Raja pada hari Rabu (2/6/21),” jelas Andi.

Lebih lanjut Andi menjelaskan, sebelum kejadian pengeroyokan, dihari yang sama yakni hari selasa (1/6/21) tepatnya sekitar jam 07.00 WIB dirinya didatangi oleh seorang perangkat desa, Jumhari yang merupakan kasi di desa Sri menanti.

Kehadiran jumhari kerumahnya langsung marah marah diduga tidak terima atas pemberitaan Harian Tempo.com yang berjudul ” Diduga dimainkan, penerima PKH dan BNPT Desa Srimenanti Mengeluh” pada saat itu jumhari memukul leher sebelah kanan saya, sehingga terjadi perkelahian dirumah saya dan dilerai oleh istri, mertua dan kerabat lainya,”kata Andi.

Peristiwa pemukulan yang berujung pada perkelahian tersebut saya laporkan ke polsek Tanjung raja padahal selasa (1/6/21) dengan nomor laporan: Lp/14/B/Vl/2021.

“Saya berharap agar pihak kepolisian bisa menyelesaikan permasalahan pengeroyokan ini sesuai dengan hukum yang berlaku agar masalah ini tidak berlarut- larut”. (yus/byg)