Universitas Lampung (Unila) telah menambah 8 guru besar hingga pertengahan 2022

Universitas Lampung (Unila) telah menambah 8 guru besar hingga pertengahan 2022

Smallest Font
Largest Font

Bandar Lampung (GMNews)-

Universitas Lampung (Unila) telah menambah 8 guru besar hingga pertengahan 2022. Semua guru besar itu telah memenuhi syarat.

Adapun kedelapan guru besar itu adalah Prof. Herpratiwi, Prof. Flora, Prof. Noviany, dan Prof. Admi Syarif.

Kemudian ada Prof. Emantis Rosa, Prof. Kamisah Delilawati Pandiangan, Prof. I Gede Swibawa, dan Prof. Lusmeilia Afriani.

Dengan bertambahnya jumlah guru besar itu, maka total guru besar yang dimiliki Unila telah mencapai jumlah 88 orang.

Rektor Unila, Prof. Karomani mengatakan, dengan bertambahnya guru besar diharapkan dapat menjadi faktor penentu prestasi akademik Unila di jajaran papan atas perguruan tinggi Indonesia dan global.

“Tentu implikasi dari meningkatnya jumlah guru besar ini juga menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU) Unila sebagai perguruan tinggi dan menunjang kinerja akademik pada umumnya,” ucap dia melansir laman Unila, Selasa (5/7/2022).

Prof. Karomani menjelaskan, saat ini masih ada sekitar 40 dosen dari seluruh fakultas yang memenuhi syarat menjadi guru besar.

“Semua yang memenuhi syarat itu, berkas persyaratannya sedang dalam proses di Ditjen Dikti Ristek,” ungkap dia.

Dengan begitu, jika bertambah paling tidak 20 lagi, target capaian Unila memiliki 100 guru besar pada 2023 dapat tercapai.

Di bawah kepemimpinannya, kata dia, pertambahan jumlah guru besar di Unila tercatat meningkat pesat terutama sejak 2020.

“Adapun total jumlah guru besar yang dihasilkan selama 2 tahun terakhir mencapai 24 orang,” jelas dia.

Hal ini dibuktikan dengan data penambahan guru besar selama 5 tahun terakhir.

Dia menegaskan, penambahan jumlah guru besar merupakan komitmennya beserta jajaran pejabat di Unila.

Karena menambah cepat jumlah guru besar, maka akan mendorong iklim akademik yang kuat dan mampu menjadi perguruan tinggi unggul.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author