Wakil Bupati dan BPN Bahas Aset Lampung Timur

LAMPUNG TIMUR,garismerahnews.com-

Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari ditemani Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi dan Kepala Badan Lingkungan Hidup, Datang Cahaya Hartawan beraudiensi bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Timur, di ruang kerjanya, Senin, 09/07/2018.

Dalam audiensi tersebut pihak BPN Kabupaten Lampung Timur menghadirkan Kepala BPN Kabupaten Lampung Timur, Mangara Edison, Kasi Infrastruktur Pertanahan, Santoso, Hubungan Hukum Pertanahan, Hermansyah, Penataan Pengaturan Pertanahan, Isna Siswana, Pengadaan Tanah, Suhadi, dan Kepala Subbagian Tata Usaha, Slamet.

Audiensi tersebut dimaksudkan untuk membahas terkait beberapa persoalan aset yang ada di wilayah Lampung Timur serta pembahasan terkait Bendung Gerak Jabung.
Dalam wawancara singkatnya Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan “Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melaksanakan audiensi dengan BPN itu untuk menyikapi beberapa hal terkait beberapa usulan soal aset yang sampai saat ini masih dalam proses termasuk yang ada di sekitar pemerintah kabupaten ini.”

“Juga berkaitan dengan Bendung Gerak Jabung, yang nanti akan dilakukan pembahasan dengan bagian protokol dulu karena akan melibatkan forkopimda, insyallah itu akan dilaksanakan pada hari selasa yang akan datang, itupun masih akan dikoordinasikan dengan ibu bupati nantinya”. Ujar orang nomor dua di Lampung Timur tersebut.

Selain itu Zaiful menambahkan bahwa, rapat yang sedianya akan dilaksanakan pada hari selasa yang akan datang tersebut adalah dalam rangka sosialisasi inpres tentang percepatan sertifikasi yang ada di seluruh indonesia, menurut Zaiful di Lampung Timur sendiri ada 7 Kecamatan dan 14 Desa yang saat ini akan dilakukan sertifikasi, maka pada acara tersebut perwakilan dari wilayah tersebut nantinya akan diundang untuk dapat hadir pada rapat tersebut.

Zaiful berharap semua akan berjalan baik dan sesuai harapan, sehingga semua sertifikat dapat selesai, persoalan-persoalan terkait sertifikat dan aset yang ada di Lampung Timur dapat segera diselesaikan.(*)