Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Aster Kasad Mayjen TNI M Hasan meninjau pelaksanaan TMMD ke-116 di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang
Bandar Lampung (Bandar Lampung) – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Aster Kasad Mayjen TNI M. Hasan meninjau pelaksanaan TNI Manungal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang.
Dalam pelaksanaan TMMD ke-116, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Aster Kasad Mayjen TNI M Hasan meninjau secara langsung beberapa pembangunan di Kelurahan Panjang Utara.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau kegiatan TMMD dari rehab Mushola Miftahul Jannah dan pembuatan pos ronda.
Tak hanya itu, terdapat juga pembuatan sumur bor dan pemasangan paving block di depan Aula RT 16 LK 2.
Tak sampai di situ, dalam TMMD ke-116 ini juga terdapat pembuatan posyandu.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengungkapkan terimakasih atas pelaksanaan TMMD ke-116 di Kecamatan Panjang ini.
Hal itu lantaran, program ini sangat membantu pembangunan di Kota Tapis Berseri.
“Alhamdulillah, ini adalalh kolaborasi pemerintah kota Bandar Lampung dengan Foropimda terutama TNI dan kepolisian. Terimakasih Aster Kasad Mayjen TNI M. Hasan sudah banyak membantu kita,” kata Eva, Kamis (25/5/2023).
Eva berharap melalui TMMD ini tidak hanya di satu keluruhan saja. Melainkan di beberpa kelurahan.
“Mudah-mudahan TMMD ini bukan hanya di satu kelurahan saja, tetapi beberapa kelurahan yang juga kita bisa bantu terutama yang berada di pesisir pantai,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Eva berharap pelaksanaan TMMD juga difokuskan kepada masalah sampah.
“Terutama penanggulangan sampah, karean sampah-sampah ini kan biasanya kalau sedang angin rob, kalau sedang akhir tahun. Mudah-mudahan kita bisa tanggulangi bersama. Insayaallah kita bicarakan ke depan,” pungkasnya.
Aster Kasad Mayjen TNI M. Hasan mengatakan, pemerintah daerah memilik peran penting dalam pelaksanaan TMMD.
Kemudian, Aster Kasad Mayjen TNI M. Hasan juga mengungkapkan, kegiatan ini akan terus dilakukan ke depannya.
Pada intinya kehadiran TNI Polri, kemudian juga pemerintah, semuanya untuk masyarakat,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, TNI juga memperbaiki tiga rumah warga.
“Dari sekian anggaran, ternyata masih bisa memperbaiki tiga rumah warga yang tidak layak huni,” ungkapnya.
“Karena kan masih ada sisa anggaran, kemudian dikerjakan juga dengan menggunakan tenaga masyarakat, TNI polri,” pungkasnya.
Selain pembangunan secara fisik di Kecamatan Panjang, dalam TMMD ini juga dilakukan donor darah.
Tak sampai di situ, terdapat juga pengobatan gratis.
Lalu terdapat juga penyuluhan lanker servic dan pasar murah.